Peristiwa
0
Tragis nasib Warga Gedang Sewu Pare Penyakitnya Tidak Kunjung Sembuh Ditemukan Gantung diri
Onairfm. Kediri - Penyakitnya tidak kunjung sembuh Mariono(61)warga jalan.Ontoseno RT.03/17 Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dipohon jarak dibelakang rumahnya.
Kejadian bermula saat korban,Selasa (21/05/19)sekira jam pukul 02.30 WIB pamit kepada anaknya Lutri Wahyu Ningsih(38)ke WC belakang rumah, karena lama tidak kembali sekira jam 03.00 WIB Lutri membangunkan adiknya Siswanto(37),mereka berdua mencari korban ke wc dibelakang rumahnya.
Ketika di TKP mereka melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri dengan seutas tali tampar warna biru yang diikatkan pada pohon jarak dibelakang rumahnya.
mengetahui kejadian tersebut Siswanto memegangi tubuh korban sambil berteriak minta tolong kepada Ahmad Nurkholis (28)yang masih kerabatnya.
Ahmad Nurkholis langsung mengambil sabit dan memotong tali tampar yang terikat dipohon jarak tersebut selanjutnya membawa korban kedalam rumah dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Gedangsewu Ruslan Abdul Gani dan langsung diteruskan ke Polsek Pare.
Setelah mendapatkan laporan bahwa telah terjadi orang gantung diri Polsek Pare beserta Tim Inafis dan Pukesmas Sidorejo menuju Tkp,
Dari hasil olah TKP serta dari hasil tim Inafis Polres Kediri dan Puskesmas Sidorejo korban murni gantung diri, hasil pemeriksaan korban, korban menderita sakit menahun yakni paru paru dan syaraf, Selain itu di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun kekerasan."terang Aipda Yani
“Korban murni gantung diri karena di tubuh korban tidak ditemukan tanda – tanda penganiayaan ataupun kekerasan,” ucap Kasi Humas Polsek Pare Aipda Yani.
Menurut keterangan keluarga korban sudah lama mengidap penyakit paru-paru dan syaraf.
Dari hasil d meninggal murni karena gantung diri.
Barang bukti yang berhasil diamankan polisi berupa seutas tali tampar warn biru dengan panjang kurang lebih 2,5 M dan sebuah kursi dingklik yang dipakai korban bunuh diri.
Reporter : Mbah Yo
Editor : Romien
Via
Peristiwa