Adventorial
KEDIRI-ONAIRFM- kawasan paling utara dikabupaten Kediri,memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai daerah sentral perikanan, yang merupakan sumber pertumbuhan ekonomi rakyat, dalam upaya menembus market nasional di sektor bibit ikan, Desa Tunglur Kecamatan Badas Kabupaten Kediri membangun Mina Wisata yang sekaligus untuk edukasi perikanan meningkatkan perekonomian warganya.
Wahyu (48) Ketua Paguyuban pedagang ikan Desa Tunglur mengatakan, dengan adanya Mina Wisata Edukasi ini diharapkan bisa meningkatkan penjualan ikan di pasaran yang lebih luas, karena selama ini sering sangat kurang.
Menurut dia, Mina Wisata Edukasi terdiri dari berbagai jenis ikan, mulai dari ikan untuk konsumsi hingga jenis ikan hias. Namun yang menjadi target utama adalah penjualan bibitnya
“Pedagang ikan di Desa Tunglur terdiri dari 15 Paguyuban yang masing-masing terdiri dari 15 hingga 20 anggota,” Ucap Wahyu Kepada Onairfm Selasa (21/1/2020)
Disaat yang sama, Mashudi (49) Kepala Desa Tunglur, mengatakan bahwa Mina Wisata Edukasi Perikanan akan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) bersama Dinas Perikanan dengan harapan bisa menjadi sentra ikan
Pasalnya, kata Mashudi, Mina Wisata Edukasi Perikanan dibangun diatas lahan milik Dinas Perikanan Kabupaten Kediri dengan luas sekira 8500 M2 dan berlokasi berada di Dusun Tunglur Desa Tunglur
“Jadi terkait program ini, harapan desa tunklur agar pemerintah kabupaten kediri segera mengelontorkan anggaran supaya proses renovasi dan pembangunan lebih maksimal lagi,” pungkas Mashudi.
Reporter : kl
Desa Tunglur Badas Membangun Mina Wisata Edukasi Perikanan
KEDIRI-ONAIRFM- kawasan paling utara dikabupaten Kediri,memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai daerah sentral perikanan, yang merupakan sumber pertumbuhan ekonomi rakyat, dalam upaya menembus market nasional di sektor bibit ikan, Desa Tunglur Kecamatan Badas Kabupaten Kediri membangun Mina Wisata yang sekaligus untuk edukasi perikanan meningkatkan perekonomian warganya.
Wahyu (48) Ketua Paguyuban pedagang ikan Desa Tunglur mengatakan, dengan adanya Mina Wisata Edukasi ini diharapkan bisa meningkatkan penjualan ikan di pasaran yang lebih luas, karena selama ini sering sangat kurang.
Menurut dia, Mina Wisata Edukasi terdiri dari berbagai jenis ikan, mulai dari ikan untuk konsumsi hingga jenis ikan hias. Namun yang menjadi target utama adalah penjualan bibitnya
“Pedagang ikan di Desa Tunglur terdiri dari 15 Paguyuban yang masing-masing terdiri dari 15 hingga 20 anggota,” Ucap Wahyu Kepada Onairfm Selasa (21/1/2020)
Disaat yang sama, Mashudi (49) Kepala Desa Tunglur, mengatakan bahwa Mina Wisata Edukasi Perikanan akan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) bersama Dinas Perikanan dengan harapan bisa menjadi sentra ikan
Pasalnya, kata Mashudi, Mina Wisata Edukasi Perikanan dibangun diatas lahan milik Dinas Perikanan Kabupaten Kediri dengan luas sekira 8500 M2 dan berlokasi berada di Dusun Tunglur Desa Tunglur
“Jadi terkait program ini, harapan desa tunklur agar pemerintah kabupaten kediri segera mengelontorkan anggaran supaya proses renovasi dan pembangunan lebih maksimal lagi,” pungkas Mashudi.
Reporter : kl
Via
Adventorial
Post a Comment