Adventorial
Pemerintah
Kediri - Onairfm - Belajar hingga ke negeri cina, adalah pepatah yang masih relevan hingga kini. Makin terbukanya akses informasi dan kemudahan untuk belajar ke tempat lain menjadi peluang yang harus dimanfaatkan dewasa ini.
Seperti yang dilakukan sebuah sekolah islam milik NU di Pare Kabupaten Kediri,mengenalkan anak didiknya ke wisata edukasi kebun sayur organik,dan pegetahuan terhadap dunia penyiaran radio di dusun jombangan tertek pare yang kebetulan letak Radio ini satu desa di jalan strawberry Dusun Jombangan Desa Tertek Pare, Sabtu (25/01/20) pukul 07.00 WIB
Kepala Sekolah SDI NU Pare Siti Ulifah SPDI mengatakan
"Melalui wisata edukasi ini,anak - anak bisa tahu cara menanam,merawat hingga mengatasi serangan hama sayuran organik Ia menjelaskan metode ramah lingkungan yakni tanpa menggunakan bahan pestisida maupun pupuk kimia dalam menanam sayur organik.Sama sekali tanpa bahan kimia," jelas Siti Ulifah
Setelah dari wisata sayur dilanjutkan ke Stasiun Radio "Onairfm" Mengenalkan anak - anak dengan dunia penyiaran radio.Cara tersebut diharapkan agar siswa-siswi SDI NU Pare mendapatkan pengetahuan terhadap dunia penyiaran.
Dengan penuh semanggat dan kelucuan khas anak-anak, satu persatu mereka mencoba menyanyi dan memberikan salam kepada para pendengar. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang segala bentuk peralatan penyiaran mulai dari mikrofon, mixer, komputer, hingga antena pemancar oleh salah seorang pengelola stasiun radio tersebut.
Murid murid mengaku senang dengan kegiatan berkunjung ke stasiun radio tersebut, pasalnya mereka dapat mengetahui secara langsung proses penyiaran radio.
Sementara itu Kepala Sekolah SDI NU Pare Siti Ulifah S.P.d.I mengatakan kegiatan itu adalah salah satu bentuk pendidikan dan pengetahuan tentang dunia telekomunikasi yang selama ini anak-anak hanya menerimanya berdasarkan cerita.
Diharapkan, dengan pengenalan dan berkunjung ke stasiun radio tersebut, dapat memberi pemahaman secara langsung baik fungsi dan manfaat radio bagi masyarakat."terangnya.
Masih menurutnya, Sekolah Dasar Islam NU Pare ini berdiri sejak 2016.Program jurnalistik ini merupakan salah satu dari 14 program ekstrakurikuler, sedangkan untuk rekrutmen sendiri ekstrakurikuler jurnalistik kita mulai dari kelas 2,agar nantinya tumbuh embrio embrio jurnalistik sejak dini.
SDI NU Pare ini sudah menerbitkannya buletin sebanyak 17 kali yang terbit dua bulanan sejak tahun 2016.
Kami berharap siswa siswi yang bersekolah di NU mempunyai keberanian dalam karya jurnalistik dan penyampaian berita melalui radio."pungkasnya.
Reporter : team
Wisata Edukasi Siswi SDI NU Pare Ke Kebun Sayur dan Radio Onairfm Desa Tertek Pare
Kediri - Onairfm - Belajar hingga ke negeri cina, adalah pepatah yang masih relevan hingga kini. Makin terbukanya akses informasi dan kemudahan untuk belajar ke tempat lain menjadi peluang yang harus dimanfaatkan dewasa ini.
Seperti yang dilakukan sebuah sekolah islam milik NU di Pare Kabupaten Kediri,mengenalkan anak didiknya ke wisata edukasi kebun sayur organik,dan pegetahuan terhadap dunia penyiaran radio di dusun jombangan tertek pare yang kebetulan letak Radio ini satu desa di jalan strawberry Dusun Jombangan Desa Tertek Pare, Sabtu (25/01/20) pukul 07.00 WIB
Kepala Sekolah SDI NU Pare Siti Ulifah SPDI mengatakan
"Melalui wisata edukasi ini,anak - anak bisa tahu cara menanam,merawat hingga mengatasi serangan hama sayuran organik Ia menjelaskan metode ramah lingkungan yakni tanpa menggunakan bahan pestisida maupun pupuk kimia dalam menanam sayur organik.Sama sekali tanpa bahan kimia," jelas Siti Ulifah
Setelah dari wisata sayur dilanjutkan ke Stasiun Radio "Onairfm" Mengenalkan anak - anak dengan dunia penyiaran radio.Cara tersebut diharapkan agar siswa-siswi SDI NU Pare mendapatkan pengetahuan terhadap dunia penyiaran.
Dengan penuh semanggat dan kelucuan khas anak-anak, satu persatu mereka mencoba menyanyi dan memberikan salam kepada para pendengar. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang segala bentuk peralatan penyiaran mulai dari mikrofon, mixer, komputer, hingga antena pemancar oleh salah seorang pengelola stasiun radio tersebut.
Murid murid mengaku senang dengan kegiatan berkunjung ke stasiun radio tersebut, pasalnya mereka dapat mengetahui secara langsung proses penyiaran radio.
Sementara itu Kepala Sekolah SDI NU Pare Siti Ulifah S.P.d.I mengatakan kegiatan itu adalah salah satu bentuk pendidikan dan pengetahuan tentang dunia telekomunikasi yang selama ini anak-anak hanya menerimanya berdasarkan cerita.
Masih menurutnya, Sekolah Dasar Islam NU Pare ini berdiri sejak 2016.Program jurnalistik ini merupakan salah satu dari 14 program ekstrakurikuler, sedangkan untuk rekrutmen sendiri ekstrakurikuler jurnalistik kita mulai dari kelas 2,agar nantinya tumbuh embrio embrio jurnalistik sejak dini.
SDI NU Pare ini sudah menerbitkannya buletin sebanyak 17 kali yang terbit dua bulanan sejak tahun 2016.
Kami berharap siswa siswi yang bersekolah di NU mempunyai keberanian dalam karya jurnalistik dan penyampaian berita melalui radio."pungkasnya.
Reporter : team
Via
Adventorial
Post a Comment