Destinasi
MALANG,ONAIRFM- Tim Damar Panuluh Nusantara bersama Warga dan Pemdes Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Jawa Timur kembali mengungkap keberadaan peninggalan leluhur yang mempunyai nilai sejarah sangat tinggi di dikawasan lembah Gunung Arjuno pada Senin (10/02/2020) siang. Kawasan yang jarang terjamah oleh manusia ini ternyata menyimpan benda purbakala berukuran besar, dan diduga berwujud struktur bangunan candi,.
Hasil Ekspedisi atau penelusuran saat Itu menemukan puluhan umpak Candi dari Batu Andesit dan bahkan banyak pula yang terdapat relief atau ukirannya. Selain itu hasil pendeteksian juga diperkirakan masih ada susunan struktur anak tangga mulai dari puncak temuan Candi hingga ke bawah ke arah sungai.
Kawasan yang masih diyakini Warga Sangat angker dan wingit tersebut saat ini akan dibersihkan oleh warga dan didampingi oleh Tim Damar Panuluh Nusantara untuk menampakan beberapa temuan peninggalan Nenek Moyang tesebut sehingga biss diketahui oleh publik.
Sementara Itu dari hasil penelusuran sementara, penemuan benda-benda purbakala di lembah atau bukit yang dugaan ketinggiannya mencapai 872 mdpl ( meter di atas permukaan laut ) tersebut merupakan peninggalan dari tiga era yaitu Khadiri, Singosari dan Majapahit.
Beberapa bongkahan Batu Kuno juga ditemukan berserakan disekitar lokasi. Melihat struktur bangunannya , diperkirakan bentuk Candi tersebut sangatlah besar walaupun beberapa bendanya sudah tidak berada pada tatanan yang semestinya. Hal ini dikuatkan dengan temuan dibeberapa lapisan tanah hingga bawah yang jaraknya diperkirakan mencapai puluhan meter.
Rianto, selaku penanggung jawab Tim Damar Panuluh Nusantara dalam saat penelusuran tersebut mengatakan, bahwa kemungkinan besar masih ada beberapa Arca yang tidak jauh dari lokasi tersebut. Namun untuk menyampaikan pada publik, pihaknya bersama Tim akan melakukan penelusuran terlebih dahulu sebagai pembuktian.
" Semua harus kita buktikan dulu fisiknya, kemudian baru disampaikan pada publik. Kalau urusan dengan keberadaan benda-benda peninggalan leluhur, tidak bisa hanya disampaikan melalui informasi yang hanya katanya. Ini menjadi amanah kita bersama agar masyarakat sadar betapa besarnya warisan Nenek Moyang Kita yang harus kita selamatkan, dirawat dan dijaga sehingga keberadaannya bisa manfaat dalam semua aspek untuk kita termasuk anak cucu generasi penerus kita.," terang Rianto.
Terpisah, Mulyadi selaku Kepala Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang sama ditemui di Kantornya mengatakan, dirinya berharap adanya support dari pihak manapun yang peduli akan keberadaan benda-benda purbakala.
" Rencana lokasi tersebut akan kami konsep menjadi tempat Wisata Sejarah dan juga wisata pendukung lainnya. Memang sudah lama kami memikirkan apa yang bisa kami angkat untuk kearifan lokal Desa Tulungrejo. Namun karena sudah ditemukan adanya peninggalan bersejarah yang Luar biasa tersebut, akhirnya semangat kami bersama seluruh perangkat Desa bisa bangkit lagi. Semoga perhatian dari pihak terkait segera ada dan sekaligus ada tindak lanjutnya," ujar Kades Tulungrejo.(R/win)
Editor : Rian Damar
Investigasi Damar Panuluh Nusantara Di Lereng Gunung Arjuno
Rianto tim damar panuluh nusantara bersama pemdes setempat |
MALANG,ONAIRFM- Tim Damar Panuluh Nusantara bersama Warga dan Pemdes Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Jawa Timur kembali mengungkap keberadaan peninggalan leluhur yang mempunyai nilai sejarah sangat tinggi di dikawasan lembah Gunung Arjuno pada Senin (10/02/2020) siang. Kawasan yang jarang terjamah oleh manusia ini ternyata menyimpan benda purbakala berukuran besar, dan diduga berwujud struktur bangunan candi,.
Warga setempat bersama tim damar panuluh nusantara |
Kawasan yang masih diyakini Warga Sangat angker dan wingit tersebut saat ini akan dibersihkan oleh warga dan didampingi oleh Tim Damar Panuluh Nusantara untuk menampakan beberapa temuan peninggalan Nenek Moyang tesebut sehingga biss diketahui oleh publik.
Artefak peninggalan sejarah satu persatu ditemukan tim damar panuluh nusantara |
Beberapa bongkahan Batu Kuno juga ditemukan berserakan disekitar lokasi. Melihat struktur bangunannya , diperkirakan bentuk Candi tersebut sangatlah besar walaupun beberapa bendanya sudah tidak berada pada tatanan yang semestinya. Hal ini dikuatkan dengan temuan dibeberapa lapisan tanah hingga bawah yang jaraknya diperkirakan mencapai puluhan meter.
Rianto, selaku penanggung jawab Tim Damar Panuluh Nusantara dalam saat penelusuran tersebut mengatakan, bahwa kemungkinan besar masih ada beberapa Arca yang tidak jauh dari lokasi tersebut. Namun untuk menyampaikan pada publik, pihaknya bersama Tim akan melakukan penelusuran terlebih dahulu sebagai pembuktian.
" Semua harus kita buktikan dulu fisiknya, kemudian baru disampaikan pada publik. Kalau urusan dengan keberadaan benda-benda peninggalan leluhur, tidak bisa hanya disampaikan melalui informasi yang hanya katanya. Ini menjadi amanah kita bersama agar masyarakat sadar betapa besarnya warisan Nenek Moyang Kita yang harus kita selamatkan, dirawat dan dijaga sehingga keberadaannya bisa manfaat dalam semua aspek untuk kita termasuk anak cucu generasi penerus kita.," terang Rianto.
Terpisah, Mulyadi selaku Kepala Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang sama ditemui di Kantornya mengatakan, dirinya berharap adanya support dari pihak manapun yang peduli akan keberadaan benda-benda purbakala.
" Rencana lokasi tersebut akan kami konsep menjadi tempat Wisata Sejarah dan juga wisata pendukung lainnya. Memang sudah lama kami memikirkan apa yang bisa kami angkat untuk kearifan lokal Desa Tulungrejo. Namun karena sudah ditemukan adanya peninggalan bersejarah yang Luar biasa tersebut, akhirnya semangat kami bersama seluruh perangkat Desa bisa bangkit lagi. Semoga perhatian dari pihak terkait segera ada dan sekaligus ada tindak lanjutnya," ujar Kades Tulungrejo.(R/win)
Editor : Rian Damar
Via
Destinasi
Post a Comment