Budaya
Mojokerto,Onairfm-Dalam rangka hari jadi Paguyuban Putro Browijoyo ke 12, misi berbagi rejeki yang dikemas dalam program santunan kepada anak yatim piatu dan kaum Duafa dilakukan oleh Kelompok Paguyuban Seni Budaya Putro Browijoyo Mojopahit di Lapangan Browijoyo Trowulan Mojokerto pada 02 Februari 2020 siang.
Selain menggelar acara santunan kepada anak yatim piatu dan kaum Duafa, panitia juga menggelar acara pertunjukan kesenian Pencak Silat dan Bantengan serta tari Barong dan lain-lainnya yang diikuti oleh puluhan lintas paguyuban. Kemeriahan acara ini disaksikan langsung oleh ribuan pengunjung yang datang dari berbagai wilayah.
Suasana hujanpun tidak menyurutkan niat ribuan pengunjung yang tetap berjubel untuk menyaksikan lebih dekat pertunjukan yang spektakuler itu. Bahkan beberapa tamu undangan yang datang dari berbagai komunitas penggiat Sejarah Budaya dari berbagai wilayah merasa kagum terhadap anak-anak muda peserta pertunjukan yang mempunyai potensi besar dalam turut serta mempertahankan Budaya Nusantara peninggalan Nenek moyang tersebut.
Adif Sugiono selalu ketua Paguyuban Putro Browijoyo dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa haru dan terima kepada semua pihak terutama para pemimpin komunitas Seni Budaya yang turut peduli dan bisa menyempatkan menghadiri untuk memeriahkan acara tersebut.
" Inilah wujud kepedulian nyata dari kami Paguyuban Putro Browijoyo dalam turut serta nguri - uri atau melestarikan budaya leluhur yang adiluhung. Harapan kami dengan kegiatan ini mampu memberikan motivasi kepada generasi muda Nusantara untuk mempertahankan Budayanya sendiri. Pembinaan dan pendampingan sekaligus pengawasan akan terus kami lakukan bersinergi demi rekan-rekan komunitas atau paguyuban. Sementara untuk Misi Berbagi rejeki kepada anak - anak yatim piatu serta kaum Duafa merupakan program rutin setiap tahun yang sudah kami jalankan bekerjasama dengan beberapa pihak," ucap Adif Sugiono.
Masih menurut Adif Sugiono, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Tim Damar Panuluh Nusantara ( DPN ) yaitu sebuah komunitas yang bergerak dalam Misi Penyelamatan dan Pelestarian benda-benda peninggalan leluhur yang mempunyai nilai Sejarah sangat tinggi yang sudah menyempatkan hadir untuk Ikut mensuport memeriahkan acara Harlah Paguyuban Putro Browijoyo Mojopahit.
Hal senada juga disampaikan oleh Mbak Mella Arum selaku panitia acara Harlah Putro Browijoyo Mojopahit. Dirinya mengaku takjub ketika melihat kemeriahan acara yang disaksikan oleh ribuan pengunjung dan tidak terlihat pengamanan dari pihak yang berwajib. Namun acara demi acara berjalan dengan lancar tanpa ada permasalahan hingga selesai.
" Kesadaran generasi muda sudah mulai tumbuh terkait dengan pelestarian budaya leluhur. Hal ini dibuktikan dengan guyub rukunnya peserta dan juga tertibnya penonton. Wajar sedikit ada Saling dorong, karena pertunjukan Bantengan dan Barong yang pastinya memang seperti itu. Yang penting keamanan tetap terjaga dan acara tetap berlangsung hingga selesai," terang Mbak Mella Arum. (R/win)
Reporter : Erwin Damar
Editor : Rian Damar
Santunan Anak Yatim Dan Kesenian Bantengan Warnai Harlah ke 12 Putro Browijoyo
DPN bersama Paguyuban Putro Browijoyo |
Mojokerto,Onairfm-Dalam rangka hari jadi Paguyuban Putro Browijoyo ke 12, misi berbagi rejeki yang dikemas dalam program santunan kepada anak yatim piatu dan kaum Duafa dilakukan oleh Kelompok Paguyuban Seni Budaya Putro Browijoyo Mojopahit di Lapangan Browijoyo Trowulan Mojokerto pada 02 Februari 2020 siang.
Kesenian pencak silat Putro browijoyo |
Kesenian Bantengan Putro browijoyo |
Kesenian Putro browijoyo |
" Inilah wujud kepedulian nyata dari kami Paguyuban Putro Browijoyo dalam turut serta nguri - uri atau melestarikan budaya leluhur yang adiluhung. Harapan kami dengan kegiatan ini mampu memberikan motivasi kepada generasi muda Nusantara untuk mempertahankan Budayanya sendiri. Pembinaan dan pendampingan sekaligus pengawasan akan terus kami lakukan bersinergi demi rekan-rekan komunitas atau paguyuban. Sementara untuk Misi Berbagi rejeki kepada anak - anak yatim piatu serta kaum Duafa merupakan program rutin setiap tahun yang sudah kami jalankan bekerjasama dengan beberapa pihak," ucap Adif Sugiono.
Masih menurut Adif Sugiono, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Tim Damar Panuluh Nusantara ( DPN ) yaitu sebuah komunitas yang bergerak dalam Misi Penyelamatan dan Pelestarian benda-benda peninggalan leluhur yang mempunyai nilai Sejarah sangat tinggi yang sudah menyempatkan hadir untuk Ikut mensuport memeriahkan acara Harlah Paguyuban Putro Browijoyo Mojopahit.
Hal senada juga disampaikan oleh Mbak Mella Arum selaku panitia acara Harlah Putro Browijoyo Mojopahit. Dirinya mengaku takjub ketika melihat kemeriahan acara yang disaksikan oleh ribuan pengunjung dan tidak terlihat pengamanan dari pihak yang berwajib. Namun acara demi acara berjalan dengan lancar tanpa ada permasalahan hingga selesai.
" Kesadaran generasi muda sudah mulai tumbuh terkait dengan pelestarian budaya leluhur. Hal ini dibuktikan dengan guyub rukunnya peserta dan juga tertibnya penonton. Wajar sedikit ada Saling dorong, karena pertunjukan Bantengan dan Barong yang pastinya memang seperti itu. Yang penting keamanan tetap terjaga dan acara tetap berlangsung hingga selesai," terang Mbak Mella Arum. (R/win)
Reporter : Erwin Damar
Editor : Rian Damar
Via
Budaya
Post a Comment