DPO Perampokan Bank BPR Naga Jayaraya Sentra Santoso, Akhirnya di Gulung Polisi

*"Kami masih menahan dan memeriksa Bag karena kuat dugaan dia melakukan rencana perampokan itu," terangnya.*

Nganjuk, Radio on air fm,

Kepolisian Resor Kertosono menahan seorang pemuda berinisial Bag (26) warga Dusun Jabon, RT/RW 02/03 Desa Drenges Kecamatan Kertosono yang diduga melakukan aksi perampokan dengan menggunakan sajam di Kantor PT BPR NagaJayaraya Sentra Santosa Kertosono pada jum'at (2/11/2020) pagi pukul 11 40 WIB. 

Kapolsek Kertosono Kompol Djamin melalui Kasubag Humas Polres Nganjuk Iptu Roni Yumantara mengatakan, tersangka diduga melakukan rencana perampokan di Kantor PT BPR Naga Jayaraya Sentra Sentosa Kertosono dan berhasil membawa lari uang sebesar Rp 24 juta. 

"Kami masih menahan dan memeriksa Bag karena kuat dugaan dia melakukan rencana perampokan itu," terangnya.

Masih menurut Iptu Roni Yumantara, penangkapan pemuda asal Dusun Jabon Desa Drenges Kertosono itu berdasarkan keterangan para saksi serta bukti-bukti yang mengarah ke pelaku. 

"Pelaku adalah mantan satpam yang dulu pernah bekerja di Kantor bank perkreditan rakyat (BPR) Kertosono bersama sejumlah barang bukti yakni uang tunai sisa perampokan, 1 unit sepeda motor yang digunakan melakukan perampokan," ucap Roni. 

Diketahui, usai melakukan aksinya, pelaku sempat melarikan diri masih sempat kembali ke rumahnya. Pelaku tidak bisa mengelak, dari tangannya diamankan beberapa barang bukti yang masih tersisa. 

"Kami akan sampaikan kepada publik saat realese nanti terhadap pelaku," katanya menerangkan

Sementara itu informasi yang on air dapatkan dilapangan, kejadian itu berawal sekitar pukul 11.40 WIB. Saat itu PT BPR Nagajaya Sentra Sentosa yang berdomisili di jalan Panglima Sudirman Kertosono, disatroni rampok sebanyak Rp 24 juta. Pelaku melakukan aksinya sendiri dengan membawa sajam masuk dari pintu depan menuju ke dalam kantor dengan mengambil uang tunai.

" Saat ini pelaku dan barang bukti kami amankan dan  masih dalam proses penyidikan oleh pihak aparat kepolisian," pungkasnya. (Gus/Mur)