Muridnya Juara Lomba Karya Tulis Ilmiah, Ini Harapan Kepala SMAN 2 Pare
Biro Kediri
Radioonairfmpare.com,- Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri, dalam peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 63 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke 23, menempatkan Neisya Previ Ayu dari SMAN 2 Pare sebagai juara pertama.
Ia mengalahkan Nafidatus Sa'adah dari SMAN 1 Kandangan yang berhasil menjadi juara Kedua dan Giseca Tifany dari SMAN 1 Wates sebagai juara 3. Sementara Juara Harapan 1 diraih Desinta Putri dari MAN 1 Mojo sedangkan Juara Harapan 2 disabet Ahmad Ferizal dari SMKN 1 Ngasem.
Pemberian hadiah berupa trophy, sertifikat juara dan uang pembinaan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Chandra Eka Yustisia, S.H., M.H. beberapa waktu lalu.
Kepala SMAN 2 Pare Drs. H. Sarbawa, M.Pd saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan apresiasi pencapaian muridnya. Ia mengaku bangga atas capaian muridnya dalam ajang lomba karya tulis ilmiah bertemakan anti Korupsi yang bisa menyisihkan 48 peserta.
"Dengan capaian prestasi karya tulis ilmiah, yang diselenggarakan Kejari Kabupaten Kediri dalam peringatan HBA ke 63 dan HUT IAD ke 23, bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi siswa-siswi lain untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama SMAN 2 Pare," ucapnya Minggu (23/7/2023).
Sementara itu, Neisya Previ Ayu Nur Hidayah, peraih Juara 1, murid kelas XII-IPS 4 SMA Negeri 2 Pare saat dikonfirmasi awak melalui telepon selulernya menyampaikan motivasinya mengikuti lomba karya tulis.
Ia mengaku senang menulis. Lomba tersebut bentuk belajar dan latihan menulis.
"Ketika mengetahui informasi LKTI yang diselenggarakan oleh Kejari Kabupaten Kediri saya langsung tertarik untuk ikut," Ujar Neisya.
Disinggung tentang persiapan, Ia justru mengaku menulis essai tidak terlalu banyak, namun lebih sering latihan presentasi dan menguasai materi tentang essai yang ditulis.
"Karya tulis ilmiah dengan Essai saya berjudul Anti-Corruption Community Center (A-3C) yaitu aplikasi sebagai wadah komunitas anti-korupsi untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia," terangnya.
Neisya berharap, setelah meraih juara 1, ia bisa mewujudkan inovasi essainya secara nyata, tidak hanya sebuah tulisan .
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak kejaksaan negeri kabupaten Kediri yang sudah menyelenggarakan lomba karya tulis ilmiah," Kata Neisya.
Sekedar diketahui, Kejari Kabupaten Kediri dalam peringatan HBA ke 63 dan HUT IAD ke 23 menggelar berbagai kegiatan, mulai dari baksos, olahraga, hingga ajang lomba karya tulis ilmiah yang diikuti 48 peserta dari SMA dan SMK se Kabupaten Kediri.
REPORTER:*/AG892/Ak
Post a Comment