Ribuan Warga Masyarakat Desa Gadungan Puncu ikuti Kirab budaya Grebek Suro

RADIOONAIRFMPARE.COM || KEDIRI - Gadungan bukan hanya sebuah nama desa tanpa makna, Setiap sudutnya menyimpan cerita yang melegenda,Legenda tentang Dewi soetiyem yang namanya dirubah menjadi melati putih, 

Legenda tentang negara marumi yang dirubah namanya menjadi Gadungan untuk menghindari peperangan, Legenda tentang Djoko begadung yang dikutuk menjadi harimau perkasa oleh ayahnya sendiri. Melalui bersih desa, warga gadungan mengenang kembali sejengkal demi sejengkal langkah sang dahyang desa menapaki takdirnya.

seperti hari ini dalam rangka "Grebek Suro" bersih desa yang diperingati setiap bulan Suro.ribuan warga Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri mulai dari anak anak, remaja orang tua tengah berbondong bondong membawa gunungan tumpeng ke Punden Mbah Bangkut yang berada di Dusun Gadungan Desa Gadungan Selasa (06/8/2024)

tidak hanya warga desa setempat yang memadati areal punden tersebut, namun acara yang digelar pagi itu juga dihadiri ratusan warga tetangga pengunjung dari luar daerah yang ingin menyaksikan prosesi ritual ,serta menanti dan berebut suguhan panen hasil bumi berupa sayuran dan buah buahan yang dipampang di areal punden mbah Bangkut.

Selain Kepala Desa Gadungan dan perangkatnya, acara "Grebek Suro" juga dihadiri Forkopincam Kecamatan Puncu.Diantaranya Kapolsek Puncu, Danramil Puncu, Dan Camat Puncu.serta tokoh masyarakat 

kepada AG892 Camat Puncu Firman Tappa mengatakan, saya kira kita selalu mendukung kegiatan seperti ini, apa lagi ini suatu bentuk nguri nguri budaya lokal,ini memang harus dipertahankan dan terus dilanjutkan,

"dalam kemajuan teknologi yang semakin pesat ini jangan sampai anak anak muda kita terbawa arus teknologi terus melupakan budaya lokal yang harus dikembangkan dan dihidupkan terus menerus,"tegas Firman Tappa 

Alhamdulillah animo masyarakat luar biasa antusias saya tahun kemaren hadir disini juga tahun ini sangat luar biasa, "saya kira semua desa di kecamatan puncu yang ada kegiatan seperti ini harus kita support dan dukung termasuk pelestarian budaya lokal,"tutupnya

Semetara Kepala Desa Gadungan Kecamatan Puncu Dari Purwanto  menjelaskan, Alhamdulillah pagi ini ada acara bersih desa didesa gadungan,ini acara rutin dilaksanakan setiap bulan suro, 

antusias masyarakat semakin meningkat untuk bersih desa ini semua sudah tertata rapi, setelah ini kami bersama sama Ngarak keris pusaka desa gadungan, dari rumahnya juru kunci ke punden beji kyai Bondan

tujuan dari kegiatan ini sebagai bentuk nguri nguri budaya dan mendoakan sesepuh kita yang babat desa Gadungan tercinta ini, semoga dengan diadakan bersih desa ini masyarakat desa Gadungan semakin makmur, 

ini merupakan suatu pelestarian adat ,budaya yang ada di Desa Gadungan ini, "harapan kami budaya seperti ini terus dilestarikan agar generasi dan anak cucu kita bisa paham akan budaya warisan leluhur,"pungkas Dari Purwanto 

Sekedar diketahui, Setelah tumpengan diareal punden, dilanjutkan prosesi arakan atau kirab Pusaka jenis Keris yang diberangkatkan langsung dari kediaman juru pelihara Pusaka kemudian Pusaka tersebut dikirab menuju Punden Beji yang berjarak sekitar 2 kilo meter dari rumah juru pelihara (AG892/kallo)