Aksi Teatrikal Pengurus RW Desa Brenggolo Plosoklaten, Parodikan Insiden Perobekan Bendera di Hotel Yamoto
RADIOONAIRFMPARE.COM||KEDIRI - Ribuan masyarakat Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri tumpah ruah disepanjang jalan Desa setempat pada Sabtu 31 Agustus 2024 kemarin.
Mereka sedang menyaksikan karnaval yang digelar Pemerintah Desa dalam rangka memperingati HUT RI ke-79.
Pemandangan menarik terlihat ketika ada penampilan para Pengurus RW di Desa Brenggolo. Mereka memparodikan Insiden Perobekan Bendera di Hotel Yamoto yang terjadi pada 19 September 1945 silam.
Pada saat itu, sekelompok orang Belanda di bawah kepemimpinan Ploegman mengibarkan bendera Merah-Putih-Biru tanpa persetujuan Pemerintah Indonesia Daerah Surabaya. Bendera tersebut dikibarkan di sisi utara Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) yang
Pengibaran bendera Belanda tersebut memantik amarah pemuda Surabaya. Pengibaran bendera Belanda dianggap sebagai suatu hinaan terhadap kedaulatan Indonesia.
"Ini peristiwa bersejarah, harus kita gaungkan, agar para generasi muda, anak cucu kita, tahu perjuangan para pahlawan pada saat menurunkan bendera belanda (biru, merah, putih) dan di robek birunya sehingga menjadi merah putih," kata Ketua RW 007 Moh. Sya'roni ketika ditemui On Air FM di lokasi karnaval.
Sya'roni menyebut, aksi pertujukan teatrikal ini melibatkan seluruh ketua dan pengurus RW di Desa Brenggolo.
"Total RW Desa Brenggolo ada 11, semua terlibat," lanjutnya.
Selain para ketua dan pengurus RW, lanjut Sya'roni, aksi teatrikal ini juga melibatkan Tim kreasi perjuangan Rudi Bendot, Ali Syahbana (BANA) dan didukung owner KSP Mitra Rakyat Klaten Brenggolo Andri Sujatmiko.
"Harapan kita untuk generasi muda tentu Jas Merah, jangan lupakan Sejarah," tutupnya. (Ag892/Aris)
Post a Comment