Diduga Depresi Warga Kecamatan Pare Ditemukan Meninggal Dunia GD
RADIOONAIRFMPARE.COM||KEDIRI - Warga Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, dikejutkan dengan penemuan seorang pria tewas gantung diri di samping rumahnya pada Senin (16/12/2024) pagi.
Kapolsek Pare, AKP Siswo Edi, menjelaskan korban diketahui bernama Didik Priyanto (49), seorang guru PNS, yang ditemukan pertama kali oleh istrinya, Ita Puspita Sari (40).
Ia menambahkan, bahwa pihaknya menerima laporan dari perangkat desa setempat sekitar pukul 06.00 WIB. Sang istri menemukan korban setelah melihat jejak kaki yang mengarah ke samping rumah.
"Istri korban mengikuti jejak kaki tersebut dan mendapati suaminya sudah tergantung menggunakan tali tampar putih. Dia segera memotong tali dan membawa korban ke RSUD Pelem untuk mendapatkan pertolongan," ujar AKP Siswo Edi di lokasi kejadian.
Namun, upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil. Berdasarkan pemeriksaan tim medis, korban telah meninggal dunia sebelum sempat dirawat.
"Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat gantung diri. Kami sudah melakukan olah TKP dan memastikan tidak ada unsur pidana dalam kejadian ini," ungkap AKP Siswo Edi.
Menurut keterangan keluarga, Didik tidak memiliki riwayat penyakit serius. Namun, beberapa waktu terakhir, korban sering mengeluhkan tekanan akibat pekerjaannya sebagai guru.
"Korban merasa bingung dengan tugas-tugas kantor yang belum bisa diselesaikan. Hal ini diduga menjadi salah satu alasan korban nekat mengakhiri hidupnya," tambah AKP Siswo Edi.
Tim Polsek Pare, bersama dengan Inafis Polres Kediri, telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk istri korban, ketua RW, dan perangkat desa. Barang bukti berupa tali tampar putih dan sandal jepit milik korban juga diamankan dari lokasi kejadian.
"Pihak keluarga telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak meminta dilakukan autopsi. Kami juga telah memastikan bahwa ini murni kasus bunuh diri tanpa indikasi kekerasan atau pengaruh pihak lain," jelas AKP Siswo Edi.
Kejadian ini menjadi perhatian warga sekitar yang turut bersimpati kepada keluarga korban. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi psikologis anggota keluarga, terutama yang menunjukkan gejala tekanan mental atau stres akibat pekerjaan.(AG892/AK)
Post a Comment