Cak Ruslan Bersama Forkopincam Pare Meresmikan Wisata Religi Sumber Wungu Gedangsewu Pare
![]() |
Ket foto tim redaksi ag892/Sigit |
RADIONAIRFMPARE.COM ||Kabupaten Kediri - Ratusan warga turut memeriahkan acara peresmian wisata religi Sumber Wungu di Dusun Duluran, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jumat (14/2/2025).
Mereka memadati lokasi wisata sejak pagi. Anak-anak, remaja, hingga dewasa berdatangan untuk menyaksikan peresmian wisata yang diiringi panggung hiburan mulai campursari, musik, hingg pentas sendra tari.
Wisata religi Sumber Wungu sendiri merupakan lokasi bekas pohon wungu yang dipercaya memiliki keistimewaan oleh masyarakat setempat.
Lokasi tersebut juga dipercaya sebagai punden atau tempat keramat yang dihormati.
Atau, Sumber Wungu sebagai tempat yang menampung makam orang yang dianggap sebagai cikal bakal masyarakat desa setempat.
Kepala Desa Gedangsewu Ruslan Abdul Gani, berharap dengan adanya wisata religi ini bisa memajukan warga sekitar, khususnya sektor usaha menengah mikro dan menengah (UMKM).
"Harapan untuk wisata religi ini nantinya untuk meningkatkan UKM masyarakat," kata Ruslan, Jumat (14/2/2025).
Ruslan menceritakan, lokasi wisata religi ini juga merupakan hasil revitalisasi akibat bencana angin kencang beberapa pekan lalu.
Angin kencang terdebut mengakibatkan pohon berukuran tersebut tumbang dan merusak lokasi religi Sumber Wungu.
Pihak desa sekaligus melakukan revitalisasi selaligus meresmikan lokasi wisata Sumber Wungu agar lebih bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Jadi ini memang direvitalisasi dari bentuk awalnya tertutup. Karena bencana, kita revitalisasi dan buka wisata religi untuk umum," jelasnya.
Menurut Ruslan, peresmian wisata religi Sumber Wungu itu diiringi dengan sejumlah spot pembangunan gazebo, infrastruktur jalan, dan panggung hiburan. Pihak desa juga menggelar penanaman sejumlah bibit pohon untuk penghijauan.
Salah seorang tokoh masyarakat, Pandi Nayuan, berharap dengan peresmian wisata religi baru ini agar bisa menghidupkan roda perekonomian desa dan hiburan warga. "Harapannya tempat ini jadi roda perekonomian desa, menjadi sarana hiburan wisata dan nanti ada warung-warung dan sebagainya," pungkasnya.
Editor : Kallo
Reporter : Aline Azizah
Post a Comment