Pria di Kediri Ditemukan Tewas Gantung Diri di Ruang Tamu, Diduga Depresi Usai Operasi
![]() |
Ket foto humas polsek pare |
RADIOONAIRFMPARE.COM ||KEDIRI - Seorang pria berusia 64 tahun ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya yang berada di Dusun Jombangan, Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Korban bernama Mundakir, seorang pedagang bakso, ditemukan tewas oleh istrinya pada Rabu (12/2/2025) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Kapolsek Pare AKP Rudi Darmawan menurut keterangan saksi sekaligus istri korban, Sulikat (59 tahun), saat itu ia baru bangun tidur dan hendak keluar rumah untuk membeli sayur. Saat melewati ruang tamu, ia melihat pintu dalam keadaan terbuka dan mendapati suaminya sudah tergantung di ventilasi jendela dengan kondisi lampu ruang tamu mati.
"Panik dengan temuan itu, Sulikat langsung berteriak meminta tolong hingga warga sekitar berdatangan," katanya, Rabu (12/2/2025).
AKP Rudi menambahkan, perangkat desa yang mendapat laporan segera menghubungi pihak kepolisian. Tim dari Polsek Pare bersama inafis Polres Kediri serta tenaga medis dari Puskesmas Sidorejo kemudian melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
AKP Rudi menjelaskan, dari keterangan pihak keluarga, korban diketahui menderita tumor tenggorokan dan sempat menjalani operasi di RSUD Dr. Sutomo Surabaya pada 1 Januari 2025. Akibat operasi tersebut, pita suaranya harus dipotong, sehingga korban tidak lagi bisa berbicara. Kondisi ini diduga membuatnya mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya.
Sebagai barang bukti, petugas mengamankan sehelai kain sprei berwarna hijau yang diduga digunakan korban untuk gantung diri. Sementara itu, keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Mereka juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut secara hukum di kemudian hari.
"Kasus ini menambah daftar panjang korban bunuh diri akibat depresi. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental keluarga maupun orang-orang di sekitar agar kejadian serupa dapat dicegah," ungkapnya.
Editor : Erwin
Reporter : Sigit
Post a Comment