Polres Kediri Panen Raya Jagung Perdana Tahap I di Lahan 21 Hektare
RADIOONAIRFMPARE.COM ||KEDIRI - Polres Kediri menggelar panen raya perdana jagung di lahan 21 hektare Perhutani KRPH Jatirejo, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, pada Rabu (26/2/2025). Panen ini dilakukan setelah pada bulan November 2024 lalu ditanami jagung untuk mendukung Program Asta Cita Presiden RI dalam mewujudkan kemandirian pangan serta menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menjelaskan bahwa panen raya ini merupakan tahap pertama dalam rangka mendorong swasembada pangan nasional. Sejak awal, pihaknya telah melakukan penanaman jagung di lahan Perhutani sebagai langkah konkret dalam meningkatkan ketahanan pangan. Jika hasil panen ini optimal, maka skema penanaman serupa dapat dijadikan percontohan bagi daerah lain.
"Kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi bukti nyata komitmen kami dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami berharap panen ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan sektor pertanian dengan pola yang sama," kata AKBP Bimo.
Lebih lanjut, AKBP Bimo menegaskan bahwa Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani. Proses pertanian dari pengolahan lahan, penanaman, hingga panen bukanlah hal yang mudah, namun dengan kerja sama yang baik, hasil panen yang melimpah dapat dicapai.
"Kami bersama pemerintah daerah akan terus berkomitmen mendukung sektor pertanian melalui berbagai program dan kebijakan yang berpihak kepada petani. Mari kita bergandengan tangan untuk membangun pertanian yang maju dan berkelanjutan," imbuhnya.
Selain berkontribusi terhadap ketahanan pangan, Bimo menjelaskan hasil panen jagung ini juga memiliki peran penting dalam mendukung kestabilan harga pangan, terutama telur dan daging ayam. Pasalnya, jagung merupakan bahan utama dalam pakan ternak, khususnya ayam petelur.
"Jika harga jagung melonjak, maka harga telur juga akan naik. Sebaliknya, jika pasokan jagung stabil, maka harga telur dan daging ayam pun akan lebih terkendali. Ini sejalan dengan program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa yang turut hadir dalam panen raya ini, mengapresiasi kerja sama antara Kepolisian, Pemerintah Kabupaten, Perhutani, serta pihak swasta seperti PT Bisi dan perusahaan pupuk. Dia menegaskan bahwa program ini selaras dengan target Kabupaten Kediri dalam menanam jagung di lahan seluas 56 hektare pada tahun ini.
"Panen ini baru tahap pertama, dan kami terus mengawal berbagai program peningkatan produksi jagung, seperti demplot, pelatihan, serta subsidi benih dan pupuk bagi petani," jelas Dewi.
Demi menjaga kestabilan harga pangan menjelang Ramadhan, pemerintah daerah juga telah menyiapkan beberapa titik pasar murah di Kabupaten Kediri. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan suci hingga Idul Fitri.
"Kami juga mendorong lebih banyak masyarakat untuk beralih menanam jagung guna mendukung ketahanan pangan nasional," ungkapnya.
Acara panen raya ini turut dihadiri oleh perwakilan Kodim 0809 Kediri, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kediri, Bulog Kediri, PT BISI, Perhutani Kediri, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kediri.
Reporter : Heri
Editor : kallo
Post a Comment