Truk Muatan Pupuk Phonska Tertabrak Kereta Api Di Seketi Ngadiluwih, 4 Orang Luka Serius
RADIOONAIRFMPARE.COM, KEDIRI - Kecelakaan lalu lintas terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Senin (10/3/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sebuah truk bermuatan pupuk Phonska tertabrak Kereta Api Kartanegara jurusan Malang-Purwokerto mengakibatkan 4 orang terluka serius terdiri dari pengemudi truk serta masinis.
Pantauan di lokasi truk yang membawa muatan pupuk Phonska seberat 10 ton ringsek dan pupuk tercecer di sisi kiri dan kanan rel. Evakuasi truk menggunakan mobil derek dilakukan karena kendaraan dalam kondisi rusak berat dan tidak bisa dikendarai lagi.
Sementara itu, kereta api berhenti sekitar 500 meter dari lokasi titik awal kecelakaan sehingga mengalami gangguan operasional akibat roda yang keluar dari jalur rel. Akibatnya kereta tersendat dan mengalami keterlambatan perjalanan.
Kasat Lantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi truk yang kurang memperhatikan situasi sekitar. Sang sopir membawa penumpang bernama Saiful (46) warga Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Truk dengan nomor polisi AG 8154 GD yang dikemudikan Dafiq Ainul Fatoni (51), warga Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri menerobos perlintasan meski telah diperingatkan oleh warga setempat.
Masinis Kereta Api Kartanegara bernama Mas Arif Syaifudin (33), serta asistennya, Muchammad Dhofir (36) yang bertugas dalam perjalanan ini, juga mengalami luka ringan akibat benturan keras saat kecelakaan terjadi.
"Truk melintas di perlintasan tanpa palang pintu saat bersamaan dengan laju Kereta Api Kartanegara dari arah selatan ke utara. Akibatnya, truk tertabrak hingga mengalami kerusakan parah, sementara pengemudi dan masinis mengalami luka-luka," jelas AKP Made Jata.
Truk tertabrak kereta api tanpa palang pintu di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih Kediri
Sebuah truk bermuatan pupuk Phonska tertabrak Kereta Api Kartanegara jurusan Malang-Purwokerto mengakibatkan 4 orang terluka.
Untuk para korban, lanjut AKP Jata saat ini telah di bawa ke rumah sakit Gambiran Kota Kediri untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
AKP Jata mengimbau kepada pengendara agar selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, berhenti sejenak, dan memastikan kondisi aman sebelum melintas.
"Kecelakaan seperti ini bisa dicegah jika pengemudi lebih disiplin dan memperhatikan rambu-rambu keselamatan. Jangan pernah menerobos perlintasan kereta api tanpa memastikan situasi benar-benar aman," pungkas AKP Made Jata.
Hingga saat ini petugas kepolisian bersama dengan pihak PT KAI saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini. Proses evakuasi juga masih berjalan, sementara penumpang kereta juga menunggu lokomotif pengganti.
Reporter : Aline
Editor : kallo
Post a Comment