Tanpa WFA Pascalibur Lebaran, Hari Pertama ASN Pemkab Kediri Langsung Ngantor dan Halalbihalal
RADIOONAIRFMPARE.COM ||KEDIRI - Hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran 2025, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri langsung bekerja penuh tanpa kebijakan work from anywhere (WFA).
Tidak ada perpanjangan libur, semua pegawai hadir seperti biasa pada Selasa (8/4/2025).
Pantauan di Kantor Pemkab Kediri yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta No.1 Doko, Kecamatan Ngasem, aktivitas para ASN sudah terlihat sejak pagi.
Mereka mengikuti apel di masing-masing satuan kerja (satker) sebagai tanda dimulainya aktivitas pascalibur panjang lebaran.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan halal bihalal internal di Ruang Jayabaya. Suasana keakraban terlihat saat para pegawai saling berjabat tangan dan bermaaf-maafan, termasuk dengan Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan makan bersama.
Wakil Bupati Kediri yang akrab disapa Mbak Dewi menyampaikan bahwa seluruh ASN masuk kerja seperti biasa tanpa pengecualian.
Tidak ada yang bekerja dari rumah atau lokasi lain. Hal ini dilakukan demi menjamin pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.
"Alhamdulillah semangat baru setelah lebaran. Dengan hati yang kembali fitri, semoga semua ASN bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Kediri," kata Mbak Dewi usai mengikuti halal bihalal.
Mbak Dewi menegaskan bahwa kebijakan tanpa WFA diberlakukan karena kondisi lalu lintas di Kabupaten Kediri tergolong lancar, sehingga tak ada alasan untuk memperpanjang libur
ASN tetap bekerja sesuai jam operasional, yakni hingga pukul 15.30 WIB," tegasnya.
Sebagai bentuk pengawasan, Pemkab Kediri juga menginstruksikan Inspektorat untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai satuan kerja.
Absensi elektronik langsung terkoneksi sehingga ketidakhadiran ASN dapat terpantau secara real time.
Terakhir, Mbak Dewi menyebut akan ada acara nglencer bareng di Pendopo Kabupaten bersama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito pada minggu depan sebagai ajang silaturahmi pascalebaran secara lebih luas.
"Insyaallah Minggu depan, tinggal tunggu waktu pastinya nanti," ungkapnya.
Terkait potensi sanksi bagi ASN yang tidak hadir di hari pertama, Wakil Bupati menyatakan sanksi akan tetap ada, namun mempertimbangkan situasi dan kondisi masing-masing individu.(ADV)
Post a Comment